Pemprov Kepri Bentuk Tim Pengawas BBM
Antisipasi Penimbunan jelang Kenaikan Harga BBM
Rabu, 14 Maret 2012 – 01:49 WIB
Sani mengatakan, kenaikan BBM akan mempengaruhi angka inflasi di Kepri. Ia berharap dengan naiknya harga BBM nantinya tidak diikuti oleh naiknya sejumlah harga kebutuhan masyarakat.
Namun Sani juga berharap kepada tim monitoring untuk tidak menolerir penimbun BBM atau pun penimbun sembako yang akan memicu terjadinya kenaikan harga. "Jangan sampai ada terjadi penimbunan-penimbunan. Suppla barang harus lancar, dan jika perlu segera lakukan operasi pasar,"katanya.
Kebijakan lain yang akan diambil untuk mengantisipasi kenaikan BBM adalah dengan menambah SPBU terapung untuk membutuhi warga di sejumlah pulau di Kepri yang sebagian besar sebagai nelayan. Salah satu SPBU terapung yang akan dibangun ini adalah di Lingga dan diupayakan di pulau lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempercepat sampainya BBM kepada warga.
Meski demikian, hingga saat ini jumlah atau kuota BBM untuk Provinsi Kepulauan Riau dari BP Migas belum dikeluarkan. Hal inilah yang sedang diupayakan pemerintah Provinsi untuk meminta tambahan kuota dari tahun lalu. "Kita akan segera mengirimkan surat kepada BP Migas untuk mengeluarkan kuota untuk Kepri. Dan kami akan meminta kuotanya lebih besar dari tahun lalu," kata Sani.
BATAM - Isu kenaikan BBM dan seringnya terjadi kelangkaan BBM di Kepri ditanggapi serius Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani. Diperkirakan, kenaikan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB