Pemprov Kepri Sudah 3 Kali Menyurati Menkes Minta Penambahan Vaksin, Hasilnya?
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah tiga kali menyurati Kementerian Kesehatan untuk meminta tambahan vaksin Covid-19.
Permintaan itu disampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena stok vaksin di Kepri sudah habis.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri, pihaknya sejak sepekan lalu telah mengajukan tambahan 60 ribu vial atau 600 ribu dosis vaksin ke Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Rencananya baru mau dikirim 1.000 vial saja. Sementara kebutuhan kami sangat besar," kata Bisri di Tanjungpinang, Kepri, Selasa (20/7).
Menurut dia, akibat pasokan vaksin sudah habis, maka saat ini vaksinasi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Paling tersisa berapa dosis vaksin lagi. Silakan masyarakat keliling ke puskesmas-puskesmas, kalau memang masih ada," ujar Bisri.
Dia mengaku heran terjadi keterlambatan distribusi vaksin dari pusat ke daerah.
Padahal, kata Bisri, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan stok vaksin nasional saat ini sekitar 100 juta lebih dosis vaksin.
Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri, pihaknya sejak sepekan lalu telah mengajukan tambahan 60 ribu vial atau 600 ribu dosis vaksin ke Menkes Budi Gunadi Sadikin Menurut dia, akibat pasokan vaksin sudah habis, maka saat ini vaksinasi Covid-19 di seluruh ka
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Paguyuban Warga Jabar-Banten Dukung Ansar-Nyanyang yang Sudah Terbukti Bangun Kepri
- Ansar-Nyanyang Duet Representasi Prabowo di Provinsi Kepri
- Pasangan Unggulan, Ansar-Nyanyang Mampu Membawa Kepri Lebih Berprestasi
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- Pemimpin Ideal untuk Kepri, Ansar Ahmad Dapat Dukungan Masyarakat Bintan Utara