Pemprov Minta Masyarakat NTB Waspada Varian Baru Corona
jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tak mau berspekulasi soal varian baru virus corona.
"Kami tidak bisa bicara dugaan, karena itu akan menimbulkan keresahan," kata Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi beberapa waktu lalu.
Eka menerangkan, Pemprov NTB memang sudah mengirim sejumlah sampel hasil tes usap.
Sampel diambil dari pasien positif Covid-19 dengan kriteria tertentu.
Misalnya pasien dengan tingkat kesakitan cukup parah hingga mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Sampel tersebut dikirim sekitar medio Februari hingga Maret ke Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
”Sampel yang dikirim itu bukan hanya dari satu daerah, bukan juga dari NTB saja. Namun, dari seluruh provinsi di Indonesia,” tutur Eka seperti dikutip dari Lombok Post.
Ada 17 laboratorium yang ditunjuk Kemenkes untuk menguji sampel dari setiap daerah.
Pemprov NTB tak mau berspekulasi soal varian baru virus corona, tetapi meminta masyarakat waspada.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN