Pemprov Papua Barat Daya Prioritaskan Program Kesejahteraan Masyarakat
jpnn.com, SORONG - Dalam rangka perayaan Hari Otonomi Khusus (Otsus), Pemprov Papua Barat Daya menggelar road show Penyerahan Bantuan Program Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke Kabupaten/Kota.
Pemberian bantuan itu dilakukan olej Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad dan PJ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ariyani Musa’ad, pada Kamis, (23/11) di kantor Distrik Manoi, Kota Sorong.
Bantuan berupa paket Jaminan 1.000 hari Pertama Kehidupan (Jambu Hidup) yang diberikan meliputi bahan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita hingga bahan kontak serta insentif bagi penyuluh gizi/posyandu.
Mohammad Musa’ad mengatakan bahwa pepaksanaan otsus Papua sudah berlangsung selama 22 tahun.
Prioritas penekanan otsus tertuju pada pencapaian kesejahteraan orang asli Papua (OAP), terutama masalah pendidikan dan kesehatan.
“Semua masalah kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi dua hal yang masih mengganggu,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (24/11).
Pemprov Papua Barat Daya pada 2023 mengalokasikan dana Rp 112 miliar untuk penanggulangan stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
Pemprov Papua Barat Daya pada peringatan Hari Otsus memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat.
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Paul Finsen Mayor Hadir, Puluhan Karyawan PT Perindo Sorong Selamat Dari Ancaman PHK
- Pemkab Sorong akan Mengakomodasi 1.850 Honorer Lewat Jalur PPPK & CPNS
- Guru Swasta Lulus PPPK Dikembalikan ke Sekolah Yayasan