Pemprov Papua Barat Kirim 48 Guru Mengikuti Program Keahlian Ganda

jpnn.com - MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya mengatasi kekurangan guru vokasi di daerah itu.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Papua Barat Arius Mofu menyebut kebutuhan guru vokasi di daerah itu diperkirakan mencapai 500 orang, sedangkan sejauh ini belum mencapai 50 persen yang dipenuhi. Pemprov Papua Barat telah mengirim sebanyak 48 guru mengikuti program keahlian ganda di Balai Besar Teknologi Vokasi.
Hal itu sebagai salah satu upaya mengisi kekurangan guru vokasi atau guru jurusan khususnya di SMK se-Papua Barat.
"Keahlian ganda ini jadi solusi untuk memenuhi kekurangan guru vokasi di SMK. Jadi semisal guru Matematika atau guru Bahasa Inggris punya keahlian sedikit di IT atau Otomotif, kita latih mereka di balai," kata dia di Manokwari, Senin (28/11).
Dia mengatakan program itu telah dijalankan sejak 2021, yang mana pada tahun itu sudah ada 16 guru dikirim untuk dilatih.
Totalnya hingga saat ini mencapai 64 guru.
Dia menjelaskan para guru tersebut mengikuti pelatihan dengan waktu satu hingga tiga bulan.
Dinas Pendidikan Papua Barat dipastikan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan para guru.
Pemprov Papua Barat telah mengirim sebanyak 48 guru mengikuti program keahlian ganda di Balai Besar Teknologi Vokasi.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024