Pemprov Pastikan Macet di Tanah Abang Turun, Data gak Valid?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat adanya penurunan kemacetan sebelas persen atas penataan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dibandingkan dengan sebelum penutupan itu lebih lancar. Kalau tidak salah itu ada pengurangan sebelas persen. Kalau kami, menurut saya pake Waze itu valid tidak (mengarang), maksudnya real time," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/3).
Mengenai enam rekomendasi Polda Metro Jaya yang menginginkan Jalan Jati Baru Raya dibuka kembali, Andri mengaku akan mendiskusikannya kembali dengan polisi.
Dia menginginkan semua pihak berpegang pada data yang valid sebelum mengevaluasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Itulah yang akan kami komunikasikan supaya nanti data ini loh. Jadi jangan ada saling klaim, menurut saya gini, menurut saya gini," beber Andri.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menekankan, pihaknya tetap berpedoman pada enam poin rekomendasi yang pernah mereka keluarkan. Yang mana artinya polisi tetap pada keputusan untuk mengembalikan kembali fungsi Jalan Jati Baru Raya.
"Coba dibaca surat rekomendasi saya, itu sudah ada baik daripada survey kami, pengamatan itu ada disebutkan di situ, makanya keluarlah enam rekomendasi tersebut," ujar Halim. (tan/jpnn)
Mengenai enam rekomendasi Polda Metro Jaya yang menginginkan Jalan Jati Baru Raya dibuka kembali, Andri mengaku akan mendiskusikannya kembali dengan polisi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Warga Bentrok dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Jakarta Bergerak: Jurus Pramono Anung untuk Membereskan Kemacetan
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- RK-Suswono Menemui Sutiyoso, Bahas Masalah Banjir hingga Kemacetan