Pemprov Perjuangkan Tes CPNS Sistem Manual
jpnn.com - JAYAPURA - Panselnas CPNS 2014 sudah berulang kali menegaskan, pelaksanaan tes CPNS tahun ini semuanya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Namun, Pemerintah Provinsi Papua saat ini sedang melobi KemenPAN-RB agar pelaksaan tes di wilayah bumi Cenderawasih itu diperbolehkan menggunakan sistem manual yakni degan lembar jawaban komputer (LJK).
Pihak Pemprov Papua beralasan, sistem CAT sangat berat bagi putra-putri Papua. Terbukti, saat tes CPNS 2013, banyak putra daerah yang tidak memenuhi ambang batas (passing grade) yang ditentukan oleh Panselnas.
Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH pun telah menyurati Menpan-RB Azwar Abubakar terkait keinginan ini, yakni agar penerimaan CPNS di Papua ada kebijakan khusus.
"Ada kebijakan pemerintah pusat untuk pendaftaran melalui internet (online) dan sangat memprihatikan untuk kondisi obyektif yang ada," kata Sekda Hery Dosinaen di Sasana Krida Kantor Gubernur, Rabu (3/9).
Ditanya jumlah formasi tahun 2014 bagi Provinsi Papua, sekda mengaku belum mengetahui secara persis. "Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua belum melaporkan, karena kita berusaha untuk ada penambahan kuota dalam penerimaan CPNS, karena jika hanya 170 sekian, ya tentu masih sangat kurang untuk di provinsi," katanya.
Yang jelas, kata Sekda, Pemprov Papua menginginkan banyak kuota untuk penerimaan CPNS tahun 2014, karena untuk mengantisipasi ke depan banyak daerah otonom baru yang dibentuk yang tentunya membutuhkan banyak pegawai.
"Ya, kami ingin tetap menggunakan porsi 80 persen untuk putra daerah," imbuhnya. (bat/fud/sam/jpnn)
JAYAPURA - Panselnas CPNS 2014 sudah berulang kali menegaskan, pelaksanaan tes CPNS tahun ini semuanya menggunakan sistem Computer Assisted
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Kembangkan Potensi Anak-Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Palembang Berikan Pelatihan Tenun Songket
- Pemkot Palembang Siapkan Rp 42 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya