Pemprov Sulsel Berharap Program P3PD Bisa Berlanjut
jpnn.com - MAKASSAR - Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang menjadi program unggulan untuk desa dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri segera berakhir Desember 2024.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Inspektorat Daerah serta Desa (DPMD), Bersama DPMD yang menjadi lokus P3PD se-Sulsel, menggelar Rapat Konsolidasi membahas keberlanjutan program itu.
Beberapa agenda rapat konsolidasi di antaranya arah kebijakan dan exit strategy P3PD 2024 di Sulsel, kebijakan daerah dalam rangka akselerasi pelaksanaan P3PD.
Kemudian, kebijakan umum dan teknis APIP daerah dalam melaksanakan fungsi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa di Sulsel, dan penguatan koordinasi semua pihak dalam pelaksanaan program, serta penyampaian rumusan hasil dari pleno hasil diskusi kelompok.
Kepala Dinas PMD Provinsi Sulsel Muh Seleh dalam sambutannya saat Rapat Konsolidasi Pengendalian P3PD tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, mengatakan bahwa program P3PD memiliki latar belakang untuk dapat meningkatkan pengelolaan, perencaan pembangunan desa dan anggaran belanja desa secara efektif dan efisien.
Kemudian, perbaikan dan peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran di tingkat desa yang dapat diwujudkan melalui penguatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa.
Selain itu, juga dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan desa, yang diharapkan dapat mendorong pencapaian tujuan pembangunan dan kemandirian desa.
"Kita tahu bahwa program ini (P3PD) akan berakhir pada Desember tahun ini. Begitu besar manfaat dari program P3PD ini kaitannya dengan kemajuan pembangunan desa. Untuk itu, besar harapan program P3PD ini bisa berkelanjutan," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/9).
Pemprov Sulsel menilai P3PD memberikan dampak positif dan berharap program itu bisa berlanjut.
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga