Pemprov Sumsel Kembali Menggelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Rute Perjalanannya

jpnn.com, PALEMBANG - Pemprov Sumatra Selatan kembali menggelar program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang kampung pada Lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel Arinarsa mengungkapkan, program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan serta rasa aman bagi masyarakat yang bermukim di sejumlah daerah Pulau Jawa dan Sumatera.
"Program mudik gratis ini merupakan inisiatif dari Gubernur Sumsel yang pada tahun sebelumnya juga sudah dijalankan,” ungkap Arinarsa, Selasa, (21/3/).
"Bus yang kami siapkan merupakan partisipasi dari Bank Sumsel Babel, PT Jasa Raharja Cabang Palembang, dan PT Pusri dan PT Bukit Asam Tbk,” tambahnya.
Arinarsa mengatakan, bagi masyarakat yang berencana mudik pada momen Lebaran nanti dapat segera mendaftarkan diri.
Syarat pendaftaran yakni wajib berdomisili di Sumsel yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Masyarakat bisa mendaftar secara online melalui laman resmi Dishub Sumsel dapat menghubungi kontak 0821- 7711-1490 atas nama Azmi Habibie dan 0856-6499-8560 atas nama Andi.
Selain itu, calon pemudik juga bisa datang langsung ke Kantor Dishub Sumsel yang berasa di Jalan Kapten A Rivai No.51 Palembang.
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menggelar program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran tahun ini.
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?