Pemprov Sumut: Tidak Ada Satu Meter pun Jalan Provinsi Tak Bertuan
jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 2,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 450 kilometer. Proyek ini ditargetkan sudah rampung pada tahun 2023.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Bambang Pardede mengatakan saat ini jalan provinsi di Sumut dengan kondisi mantap sekitar 75 persen sementara yang tidak mantap ada 25 persen.
"Artinya dari panjang jalan provinsi sekitar 3.005 km, hanya 750 km yang tidak mantap," kata Bambang, Rabu (12/1).
Bambang menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini sempat terhambat karena pandemi. Hal itu juga diperparah dengan penurunan kondisi jalan 2,5 persen per tahun
Sehingga pencapaian target pembangunan infrastruktur pada visi misi Gubernur menjadi terkendala.
Dalam pembangunan jalan itu, kata Bambang, Pemprov Sumut melakukan skema pendanaan multiyears atau tahun jamak serta dengan metode rancang dan bangun (design-build). Menurutnya, dengan skema dan metode tersebut pembangunan bisa lebih cepat selesai.
"Efisiensi dalam proses pengadaan (dilakukan satu kali) dan waktu pelaksanaan yang simultan dan paralel sehingga efektif dan ekonomis dari segi waktu dan biaya,” kata Bambang.
Menurut Bambang, jika mengunakan skema konvensional, pembangunan jalan tidak akan pernah selesai atau tercapai. Masyarakat pun tidak akan pernah menikmati jalan yang berkualitas atau mantap.
Proyek pembangunan infrastruktur jalan ini ditargetkan sudah rampung pada tahun 2023.
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Resmikan Flyover Madukoro Semarang, Presiden Prabowo: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat
- Indonesia Re Dorong Penerapan ESG dalam Pembangunan Insfrastruktur