Pemprov tak Ikut Rekrutmen CPNS 2018
jpnn.com, GORONTALO - Pemprov Gorontalo memastikan tidak ikut melakukan rekrutmen CPNS 2018. Bahkan, tidak akan menambah jumlah PNS hingga lima tahun ke depan.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan, Pemprov Gorontalo masih memberlakukan moratorium penerimaan CPNS hingga lima tahun mendatang.
Moratorium CPNS sebelumnya telah diberlakukan Gubernur Rusli Habibie sejak periode pertama pada tahun 2012 lalu.
Ketika itu, hasil analisis jabatan menunjukkan jumlah PNS Pemprov Gorontalo berlebih sekitar 500 pegawai.
Kendati sudah berlangsung lima tahun dengan jumlah PNS yang pensiun setiap tahun cukup banyak, namun Gubernur masih enggan mencabut moratorium itu.
"Sampai lima tahun ke depan, Pemerintah Provinsi Gorontalo belum menerima pegawai,"ujar Rusli Habibie, seperti diberitakan Gorontalo Post (Jawa Pos Group).
Rusli Habibie juga menegaskan, Pemprov juga tidak akan menerima pindahan pegawai dari daerah lain, atau instansi lain yang ingin bergabung dengan Pemprov Gorontalo. "Kami belum menerima pegawai pindahan," terang Rusli Habibie.
Dijelaskan, saat ini jumlah pegawai Pemprov Gorontalo membengkak, setelah adanya kebijakan pengalihan guru SMA/SMK/SLB dari kabupaten/kota ke pemprov.
Pemprov Gorontalo tidak ikut melakukan rekrutmen CPNS 2018 dengan alasan limpahan guru SMA/SMK dari kabupaten/kota sudah membebani anggaran.
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes