Pemprov Tak Mungkin Memberhentikan Semua Tenaga Honorer di Kepri
“Mungkin nanti ada tes PPPK lagi, karena beda karakter di kepulauan itu dengan daerah lain,” ungkap Hasan.
Menurut dia, dengan masih banyaknya layanan masyarakat yang dibutuhkan di Kepri terutama untuk di pulau-pulau, pemprov akan mengajukan permintaan ke pemerintah pusat untuk membuka kembali tes PPPK yang diprioritaskan untuk tenaga honorer di provinsi tersebut.
“Itu tenaga yang sudah sekian tahun mereka bertugas, seperti di Pulau Laut, Pulau Mantang, dan pulau-pulau lain, itu tenaga honorer rata-rata yang bertugas,” katanya.
Menurut Hasan, solusi lain adalah pemerintah nantinya membuka celah untuk penerimaan outsourcing melalui pihak ketiga.
“Jadi kalau memang dibuka, tenaga-tenaga honorer itu bisa ditempatkan di sana. Jadi ini hanya soal mekanisme dan regulasi saja yang kami jalankan, tidak ada lagi penyebutan tenaga honorer. Akan tetapi, benar-benar honorer yang memiliki kompetensi,” kata Hasan. (antara/jpnn)
Pemprov Kepri menyatakan masih membutuhkan sekitar 60 persen dari 7.000 tenaga honorer untuk membantu penanganan teknis di pulau-pulau penyangga daerah itu.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK