Pemkot Tangsel Bakal Menindak Tegas Pungli di Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan bakal mengambil langkah tegas jika terjadi pungutan liar di sekolah di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan terkait dugaan pungli di SDN Ciater 2.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan bersama Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, serta Inspektorat turun langsung ke sekolah untuk memastikan tidak ada praktik pungutan yang merugikan orang tua siswa pada Senin (10/3).
Pilar menegaskan pungutan dalam bentuk apa pun di sekolah negeri tidak diperbolehkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Tadi kami sudah mendapatkan cerita menyeluruh dari kepala sekolah dan juga komite sekolah bahwa apa yang dilakukannya memang benar bahwa ada permintaan sumbangan, kebijakan karena komite sekolah sudah komunikasi dengan beberapa orang tua terkait kebutuhan operasional tambahan mau pun THR. Namun, ini tidak diperbolehkan karena dana BOSNAS dan BOSDA sudah mencukupi kebutuhan sekolah," tegas Pilar.
Bosnas adalah Bantuan Operasional Sekolah Nasional, dan Bosda adalah Bantuan Operasional Sekolah Daerah.
Kedua bantuan ini sudah memenuhi kebutuhan terkait, sehingga tidak boleh lagi ada pungutan liar di luar dari itu.
Pilar menambahkan pihak sekolah dan komite pun sudah mengakui kesalahan mereka, serta telah mengembalikan seluruh dana yang sempat ditarik dari orang tua siswa tersebut.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan bakal mengambil langkah tegas jika terjadi pungutan liar di sekolah di wilayah tersebut.
- Sepasang Kekasih Kepergok Lagi Buang Janin di Bintaro
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Anggota Polres Tangsel Meraba-raba Istri Orang, Viral
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya