Pemprov Turun Tangan, Mata Air di Makam Habib
Selasa, 06 Juli 2010 – 11:36 WIB
JAKARTA - Munculnya mata air di areal Makam Habib Abdurahman bin Abdullah Al Habsy, Cikini, Jakarta Pusat, membuat Pemprov DKI Jakarta harus turun tangan. Pasalnya, warga sekitar lokasi mengkeramatkan mata air tersebut. Sebelum adanya laporan dari tim investigasi, kata pria yang akrab disapa Foke itu, pihaknya tidak bisa mengambil tindakan. Artinya, aktivitas masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi lokasi itu untuk mengambil air yang dianggap keramat itu akan terus berlanjut.
Guna menindaklanjutinya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo segera menerjunkan tim investigasi ke lokasi itu. “Akan dikirim tim investigasi untuk menyelidiki persoalan ini,” ujar dia, kemarin.
Baca Juga:
Bahkan, tegas gubernur, keberadaan mata air yang sekitar lebih kurang 3 meter dari permukaan tanah itu tidak terkait dengan bencana banjir yang kerap melanda Jakarta beberapa tahun silam. “Tidak ada kaitannya dengan banjir,” tandasnya.
Baca Juga:
Sejak beberapa hari lalu, ratusan warga terus mendatangani lokasi mata air yang bersebelahan dengan makam seorang ulama ternama yang dikenal sebagai Mbah Kwitang. Aktivitas mengambil air dengan menggunakan botol plastik, galon, hingga mandi di lokasi terus dilakukan masyarakat sekitar. Baik orang dewasa maupun anak-anak.
JAKARTA - Munculnya mata air di areal Makam Habib Abdurahman bin Abdullah Al Habsy, Cikini, Jakarta Pusat, membuat Pemprov DKI Jakarta harus turun
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS