Pemprov Urus 8 Juta Pekerja Mandiri
Rabu, 10 Februari 2010 – 16:12 WIB
"Mereka sama-sama bekerja dan berbuat bagi masyarakat, tapi selama ini mereka kurang diperhatikan. Sumbangsih bagi perekonomian juga sangat besar karena menyerap tenaga kerja lebih banyak," jelas Dede Yusuf.
Baca Juga:
Untuk modal dasar, lanjutnya, Pemprov Jabar telah menggandeng Jamsostek dan kalangan perbankan untuk memberdayakan pekerja mandiri. "Kita ingin pola ini jadi program nasional. Dari 45 juta jiwa warga Jawa Barat, selama tahun 2009 telah terserap 520 ribu tenaga kerja. "Mereka terdata lengkap di Disnakertrans Jabar dengan by name, by address, dan by job. Untuk tahun 2010 ada potensi 540 ribu lapangan kerja baru di sektor formal dan informal," katanya.
Serapan tenaga kerja tersebut terbagi ke dalam AKAL (angkatan kerja antar lokal) di 26 kab/kota di Jabar, AKAD (angkatan kerja antar daerah) di berbagai provinsi di Indonesia, dan AKAN (angkatan kerja antar negara) berupa pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
"Potensi lapangan kerja terus kita gali. Kita didik masyarakat agar tidak hanya berburu dan mimpi jadi PNS atau buruh industri. Generasi muda kita dorong terjun di sektor informal," harap Dede. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menegaskan, Pemprov Jabar saat ini tengah mengubah paradigma ketenagakerjaan yang selama ini berorientasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya