Pemred Obor Rakyat Pakai Baju Kotak-Kotak
jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (23/6). Setyardi didampingi Hinca Panjaitan, kuasa hukum-nya akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, terhadap calon presiden Joko Widodo.
Uniknya, Setyardi yang dilaporkan Tim Hukum Jokowi, itu mengenakan baju kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi.
Setyardi membantah memakai baju kotak-kotak sebagai bentuk penghinaan. Menurutnya, siapa saja boleh menggunakan baju kotak-kotak karena itu adalah pilihan.
"Saya warga DKI, kan Gubernurnya kotak-kotak," kata Setyardi kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (23/6).
Dia mengatakan memakain kotak-kotak belum tentu harus memilih capres yang identik dengan pakaian itu. "Dimana menghina? Anda boleh pakai baju kotak-kotak boleh pilih nomor satu, boleh nomor dua," kata Setyardi.
Hinca Panjaitan mengatakan bahwa saat dipanggil pertama Setyardi tidak bisa datang karena sedang cuti dan tak berada di kantor.
Pihaknya kemudian menerima surat panggilan kedua dari penyidik. "Kita datang untuk klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Dipanggil sebagai saksi," kata Hinca. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Budiono, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (23/6). Setyardi didampingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset