Pemuda Asal NTB Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Palembang

jpnn.com, PALEMBANG - Doni, 19, pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas mengenaskan di indekos Arini Minang Jl Kapten Abdulah, Kecamatan Plaju Palembang, Sumsel, Jumat (30/7/2021) sekitar 13.00 WIB.
Korban gantung diri menggunakan seutas kawat yang diikat di paku dinding dalam kamar indekos.
Menurut Kakak ipar almarhum, Ade Putra menjelaskan, korban Doni baru beberapa hari tinggal di Kota Palembang untuk mencari pekerjaan.
“Beberapa hari yang lalu dia telepon, katanya mau ikut saya tinggal di Palembang sambil mencari pekerjaan. Jadi, saya jemput dia di Lampung,” kata Ade saat ditemui Polsek Plaju.
Sebelum korban ditemukan tidak bernyawa, dia sempat mendengar Doni terlibat cekcok mulut melalui sambungan telepon dengan salah satu keluarga orang tuanya yang tinggal di Lampung.
“Pagi tadi saya dengar dia ribut-ribut di telepon dengan keluarga yang tinggal di Lampung. Dia memang diusir dari Lampung, waktu telepon saya. Waktu kejadian, saya sedang keluar, pas pulang melihat dia sudah tergantung,” terang Adi.
Sementara itu, pemilik indekos, Arini Minang Lia menambahkan, jasad Doni pertama kali ditemukan oleh adiknya Hendra yang mau mengambil helm di lantai atas.
“Adik saya yang menemukan pertama kali. Dia (korban) baru tiga malam di sini, sedangkan kakaknya (Ade) sudah sekitar seminggu. Semuanya orang dari luar Palembang,” ucap pemilik kosan Arini Minang Lia.
Doni, 19, pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas mengenaskan di indekos Arini Minang Jl Kapten Abdulah, Kecamatan Plaju Palembang, Sumsel, Jumat (30/7/2021) sekitar 13.00 WIB.
- CPNS dan PPPK Palembang Bakal Dilantik dalam Waktu Dekat
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel