Pemuda Bawa Senjata Api di Tengah Aksi Unjuk Rasa

jpnn.com, BANDUNG - Seorang pemuda kedapatan membawa senjata api berjenis pistol revolver rakitan saat hendak mengikuti aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jumat.
Selain pemuda tersebut, polisi menangkap empat orang lainnya lantaran membawa besi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pemuda yang ditangkap itu merupakan hasil dari patroli petugas kepolisian saat mengantisipasi adanya aksi yang akan dilakukan kelompok yang akan mengganggu ketertiban.
"Jadi setiap orang yang akan memasuki Balai Kota Bandung kami lakukan pemeriksaan, dan didapati empat orang ini membawa senjata api," kata Ulung di Polrestabes Bandung.
Menurut dia, pada Jumat siang, ada beberapa pemuda yang menuju ke arah Balai Kota Bandung yang diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Jadi karena kami melakukan patroli sekelompok orang ini kan datangnya menetes, lima, lima, lima, datangnya," kata Ulung.
Namun hingga Jumat sore, dia memastikan tidak ada aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung setelah pihaknya terlebih dahulu melakukan penyisiran atau patroli wilayah.
"Masyarakat Kota Bandung jangan terprovokasi isu-isu ajakan di media sosial yang mengajak demo yang tidak jelas, karena kita ketahui bersama yang unjuk rasa itu memang hanya ingin membuat situasi Kota Bandung tidak kondusif," kata dia.
Polisi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi isu-isu ajakan di media sosial yang mengajak demo yang tidak jelas.
- Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Nagreg Menuju Bandung
- Pemudik Mulai Kembali ke Bandung, Begini Kondisi Arus Balik di Jalur Nagreg
- Bang Jago Bergolok yang Memaksa Minta THR Akhirnya Ditangkap
- 3 Pemudik Asal Depok Tewas Kecelakaan di Jalur Kamojang
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos