Pemuda di Sukabumi Tewas Dianiaya, Polisi Kantongi Rekaman CCTV
Polres Sukabumi Kota juga membentuk tim untuk memburu terduga pelaku yang menganiaya korban hingga tewas. Selain itu, berkoordinasi dengan Polsek Cibadak untuk mencari tempat tinggal korban.
"Dari hasil pengumpulan barang bukti dan keterangan, diduga kuat kematian korban akibat dianiaya," ujarnya.
AKBP Rita juga mengatakan untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota sudah mengamankan rekaman CCTV yang berada di areal pertokoan di Jalan Cikiray.
Hasil rekaman CCTV menjadi bukti dan diharapkan para tersangka bisa ditangkap secepatnya dan tim yang memburu terduga pelaku sudah disebar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan dengan pihak kepolisian di luar Polres Sukabumi Kota untuk mempersempit ruang gerak tersangka.
Dokter Ungkap Hasil Autopsi Jasad Korban
Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengungkap penyebab kematian Lutfi Fauzi Hadil (37) yang jasadnya ditemukan warga di sekitar emperan pertokoan di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (5/8).
"Dari hasil autopsi yang kami lakukan terhadap tubuh korban pada Selasa, terdapat beberapa luka di tubuh korban, tetapi yang menjadi pemicu kematian korban karena pendarahan pada otak yang diduga akibat hantaman benda tumpul," kata Ketua Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Nurul Aida Fathya di Sukabumi, kemarin.
Menurut Aida, saat melakukan autopsi pihaknya banyak menemukan luka memar di tubuh pemuda berambut gondrong tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengaku sudah mengantongi rekaman CCTV di kasus pemuda tewas dianiaya. Kondisi korban mengenaskan.
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- BMI Gandeng Mahasiswa dan Pemuda Gelar Indonesian Youth Summit 2025
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Merasakan Hyundai Santa Fe Hybrid, Cocok Diajak Perjalanan Jauh
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan