Pemuda Diharapkan Lebih Peduli Budaya dan Pariwisata
Minggu, 28 Oktober 2012 – 23:02 WIB
JAKARTA - Budaya dan pariwisata merupakan aset terbesar yang mampu menyumbangkan devisa nomor empat tertinggi bagi negara. Oleh sebab itu, peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober harus menjadi momentum bagi anak muda untuk bangkit dan tampil memberikan kontribusi lewat panggung budaya dan pariwisata. Ia yakin lewat langkah kreatif maka anak-anak muda Indonesia ke depan dapat semakin mengukukuhkan jati diri sebagai penerus bangsa yang madani. Sebab yang paling dibutuhkan saat ini adalah anak bangsa yang tidak tercerabut dari akar budaya.
"Jadi bukan hanya lewat panggung politik," kata Ketua Umum Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia, Doddy Matondang, di sela-sela Pameran Budaya dan Pariwisata dalam rangka memeringati Sumpah Pemuda di FX Plaza Senayan, di Jakarta, Minggu (28/10).
Baca Juga:
Menurutnya, anak muda sekarang ini harus punya kepedulian terhadap budaya dan pariwisata. "Jadi tidak melulu menjadi politisi atau akademisi. Tapi juga lewat kontribusi lewat panggung budaya dan pariwisata. Anak muda harus menjadi duta-duta budaya dan pariwisata di daerahnya masing-masing lewat berbagai kreasi dan inovasi,"katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Budaya dan pariwisata merupakan aset terbesar yang mampu menyumbangkan devisa nomor empat tertinggi bagi negara. Oleh sebab itu, peringatan
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat