Pemuda Gantung Diri Gunakan Kain Kafan Ayah

Pemuda Gantung Diri Gunakan Kain Kafan Ayah
Pemuda Gantung Diri Gunakan Kain Kafan Ayah
Ia memang rutin mengecek keadaan bungsu dari enam bersaudara itu karena keadaannya yang masih depresi. Namun, betapa terkejutnya ia mendapati anaknya dalam keadaan tergantung di kayu atas kamar. Husna pun langsung berteriak histeris yang kemudian membuat anak-anak yang lainnya langsung menuju kamar korban untuk melihat keadaannya.

Ia tidak percaya anaknya tewas gantung diri karena sekitar pukul 24.00 WIB, ia masih melihat anak bungsunya tersebut tidur.

Kakak korban Yanto (26) yang diwawancarai ketika mengantar jasad adiknya di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Prabumulih mengatakan bahwa adiknya memang sangat terpukul dengan kematian sang ayah. Sejak itu, adiknya sering melamun dan berbicara sendiri. Sewaktu ditegur pun, korban tidak mau membalas.

“Sejak bapak dak katek lagi, dio memang sering melamun. Idak galak begawe. Kapan ditegur dak galak balas,” ungkap Yanto.

PRABUMULIH - Seorang pemuda asal Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, Dodi Hariyanto (19), kemarin (23/3) ditemukan tewas gantung diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News