Pemuda Gantung Diri Gunakan Kain Kafan Ayah
Minggu, 24 Maret 2013 – 11:05 WIB
Padahal, lanjut Yanto, adiknya tersebut termasuk anak yang rajin. Dodi yang hanya tamatan SMP tersebut sebelumnya sering membantu nakok (nyadap karet.red) tanpa dipinta. Selain itu, dalam hal beribadah, adiknya termasuk anak yang rajin. “Dio mulai berubah pas bapak dak katek lagi,” ujarnya.
Kapolres kota Prabumulih, AKBP Yerri Oskag SIK melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Muhammad yang diwawancarai di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Prabumulih mengatakan pihaknya mendapatkan info dari masyarakat bahwa ada yang bunuh diri di Kelurahan Karang Raja. Ia pun langsung menuju lokasi dan mendpati korban masih tergantung di kamarnya.
Tim pun langsung membawa korban ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Prabumulih untuk dilakukan identifikasi.
Hasil dari proses identifikasi menyimpulkan bahwa kejadian ini murni bunuh diri. Sebab, tim tidak menenmukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.
PRABUMULIH - Seorang pemuda asal Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, Dodi Hariyanto (19), kemarin (23/3) ditemukan tewas gantung diri
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak