Pemuda Ini Diikat di Pohon karena Mabuk dan Memalak Warga

jpnn.com, DENPASAR - Seorang pemuda bernama Andika diamankan warga Banjar Pitik, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, karena ulahnya yang mabuk dan memalak pemilik warung, Kamis (7/11).
Bahkan, warga terpaksa mengikat pemuda yang belakangan diketahui asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu di sebuah pohon karena berusaha kabur.
Made Raton, salah seorang warga mengatakan, sebelum diikat di bawah pohon, warga sebenarnya sempat melepas pelaku.
Sayangnya, saat diberikan kesempatan dengan dilepas, pelaku justru malah hendak melakukan aksi kejahatan lain dengan cara kabur dan membawa motor orang lain.
"Dia mabuk, kemudian hendak mencuri motor orang juga," terang Raton.
Warga yang tanggap dengan ulah pelaku, langsung kembali berusaha mengamankannya yang ketika itu hendak kabur dengan membawa sepeda motor merek Honda Grand. "Setelah tertangkap lagi, pelaku akhirnya diikat," katanya.
Salah seorang pecalang bernama Made Pindah menambahkan, pelaku terpaksa diikat di pohon karena mabuk dan akan mencuri sepeda motor untuk kabur.
"Awalnya pelaku datang bersama dua temannya dengan berboncengan sepeda motor. Mereka bikin ribut sehingga diamankan warga. Karena mau kabur akhirnya oleh anak-anak muda diikat," terang Made Pindah.
Pelaku diamankan warga Banjar Pitik, Pedungan, Denpasar Selatan, karena ulahnya yang mabuk dan memalak pemilik warung.
- Gubernur Khofifah Mencairkan THR Guru di Jawa Timur Rp 412,6 Miliar
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Irjen Herry Tinjau Pospam di Pelalawan, Ring Serse Antisipasi Kejahatan Jalanan
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu