Pemuda Ini Kayuh Papan Selancar 113 Hari Susuri Sungai 3700 Km
Pemuda asal negara bagian Victoria, yakni Tom Dunn, telah mengemudikan papan seluncur sambil berdiri di sepanjang sungai Darling dan Murray, menyelesaikan perjalanan sejauh 3.700 kilometer dalam 113 hari dan mengumpulkan dana lebih dari $ 20.000 (atau setara Rp 200 juta) untuk amal.
"Saya memulai perjalanan di Warwick, Queensland, dan gagasan perjalanan ini adalah untuk mengikuti alur sungai terpanjang di Australia," ungkapnya.
Ia menceritakan, "Sayangnya ketika saya memulai perjalanan pada akhir Januari, semua saluran sungai kering, jadi saya terpaksa lari di sepanjang 900 km rute pertama.”
"Tapi saya menemukan air sejak wilayah Walgett dan sudah bisa mengayuh sejak saat itu," imbuhnya.
Tom Dunn tiba di Goolwa, Australia Selatan, pada hari Jumat (19/05/2017) pagi dengan sebuah sambutan yang hangat. Ia mengakui bahwa dirinya hanya memiliki sedikit pengalaman dengan papan seluncur, setelah menjalani pelatihan singkat sebelumnya.
"Saya tahu saya punya waktu banyak untuk memainkannya dan berlatih ketika saya benar-benar di atasnya, jadi ini lebih mempersiapkan mental untuk mengerjakan semua ini sepanjang hari," kata Tom.
Ia mengatakan bahwa periode lari di awal perjalanannya bahkan melibatkan persiapan yang kurang.
"Saya sama sekali tak siap untuk itu -saya pergi ke kota dan membeli sepasang sepatu kets dan baru mulai, mencoba berlari sejauh yang saya bisa sampai menemukan air," tuturnya.
Pemuda asal negara bagian Victoria, yakni Tom Dunn, telah mengemudikan papan seluncur sambil berdiri di sepanjang sungai Darling dan Murray, menyelesaikan perjalanan sejauh 3.700 kilometer dalam 113 hari dan mengumpulkan dana lebih dar
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat