Pemuda Ini Sekarat Dibacok OTK
jpnn.com - BATAM - Jasa Harapan Nduru langsung terkapar bersimbah darah usai dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK) di Bukit Senyum, Kecamatan Batuampar, Rabu (2/3) dini hari.
Beruntung nyawa pemuda 25 tahun ini diselamatkan, setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Kejadian ini bermula saat Jasa, sapaan akrabnya, tengah berkumpul bersama teman-temanya di kawasan tersebut. Mereka nongkrong sambari bermain gitar.
Pelaku yang diduga tengah mabuk, tiba-tiba datang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria 120 cc, dan berhenti di dekat rombongan korban.
Pelaku berkulit gelap itu datang sambil memain-mainkan gas kendaraannya sehingga membuat Jasa dan temannya merasa terganggu. Saat itu, Sederhana, teman Jasa mendatangi pelaku.
"Ada apa' Dia jawab nggak ada. Terus saya bilang, 'pergi, pergi sana. Bikin masalah aja loe," kenang Sederhana seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN), Kamis.
Setelah pelaku pergi, Jasa bersama temannya kembali melanjutkan bermain gitar. Namun tanpa disangka, pelaku kembali datang bersama dua kawannya. Seorang pria yang bertubuh gempal, bertanya dengan suara lantang, "Siapa yang berani pukul adikku," ujar Sederhana menirukan ucapan pelaku.
Tidak merasa ada berbuat seperti itu, Sederhana beserta kawannya yang lain berdiri dan menghampiri kawanan pelaku. Korban pun menyusul dari belakang dan berdiri di barisan belakang. Beberapa orang pemuda berusaha menjelaskan jika tidak ada yang memukul pelaku. Perdebatan singkat sempat terjadi.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri