Pemuda Kalbar Buat Laporan Palsu Agar Dianggap Hebat
AMT mengaku mtelah dikeroyok dan ditusuk empat orang menggunakan pisau sehingga mengakibatkan baju yang dipakainya robek.
Ini terjadi saat dia pulang dari rumah gurunya, Suseno, di Jalan Barusanto setelah mengembalikan flash disc.
Menurut AMT, pelaku berjenis kelamin laki-laki serta memakai jaket warna gelap dan dua lagi memakai sweater.
Keempatnya bertopeng dan mengendarai dua sepeda motor yang salah satunya motor jenis matik warna hitam.
Selanjutnya korban pergi ke Masjid Istiqomah dan melaporkan kejadian ini kepada jemaah masjid,” kata Amin.
Kebohongan AMT terbongkar ketika kapolsek Entikong bersama empat personel membawanya ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.
Saat itu, petugas tidak menemukan pelaku. Petugas lantas mencari ke wilayah perbatasan Entikong-Balai Karangan, tetapi juga tidak ditemukan.
Petugas kemudian membawa AMT kembali ke Mapolsek Entikong.
AMT (19) berurusan dengan pihak berwajib karena membuat laporan palsu kepada petugas kepolisian.
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat
- Residivis Merusak dan Menjarah Makam China, Ini Motifnya
- Honorer K2 Prioritas Diangkat PPPK 2024, Penempatan P1 Aman, Tanpa Tes