Pemuda Katolik Gelar KKL dan Rapimnas II

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Katolik menggelar Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) Tingkat Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II yang diselenggarakan pada tanggal 20-24 April 2021 secara online (daring). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pemuda Katolik Unggul Menuju Indonesia Maju”.

Ketua Umum Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa mengatakan setelah tahapan konsolidasi organisasi, Pemuda Katolik makin siap untuk memasuki tahap berikutnya. Yakni menyelenggarakan program kaderisasi di setiap tingkatan mulai dari melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA), Kursus Kaderisasi Dasar (KKD) di Komisariat Cabang atau tingkat Kab/Kota.

Selain itu, Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) di Komisariat Daerah atau tingkat Provinsi dan Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) di tingkat Nasional yang diselenggarakan secara online yaitu Serial I pada hari Selasa tanggal 20 April 2021 (Pembukaan) Serial II tanggal 22 April 2021, Serial III tanggal 23 April 2021 (Penutupan). 

"Hal ini dilakukan sebagai kewajiban organisasi dalam melaksanakan dan merealisasikan kaderisasi setiap jenjang formal organisasi untuk mendidik dan melatih kader-kader Pemuda Katolik yang diharapkan berkualitas dan berdaya saing dalam berkiprah serta sistem distribusi kader yang terencana dan berkesinambungan untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan di tengah masyarakat dan bangsa,” ungkap Karolin dalam keterangan pers pada Kamis (22/4).

Karolin Menilai, dalam konteks situasi tersebut maka dibutuhkan kesatuan gerak langkah organisasi di setiap tingkatan. Oleh karena itu rangkaian kegiatan KKL dan Rapimnas II juga diselenggarakan untuk menyusun dan menetapkan kebijakan terkait perjalanan organisasi, serta merumuskan sikap organisasi terhadap isu-isu strategis dan kontekstual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mengoordinasikan pelaksanaan program kerja hasil Rakernas Pemuda Katolik 2019, khususnya dalam hal program kaderisasi dan distribusi kader," ujar Karolin.

KKL dan Rapimnas II 2021 akan dihadiri oleh pimpinan/pengurus Komisariat Daerah (Provinsi) dari Aceh hingga Papua, Pengurus Pusat, Pastor Moderator dan Penasehat, serta para peninjau dan undangan serta misa syukur untuk menutup rangkaian kegiatan nasional tersebut.

Hal ini terkait dengan situasi dan kondisi negara kita yang masih berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19.