Pemuda Mabuk Adu Jotos, Ambil Pisau dan Tombak, Bayi Jadi Korban
jpnn.com - SAMPIT – AS (31) mendatangi Polsek Ketapang, Minggu (14/8) kemarin. Dia mengadu karena sang anak yang masih berusia tiga bulan terluka akibat perkelahian dua pemuda mabuk.
Ironisnya, perkelahian itu terjadi di rumah AS di Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Awalnya, sejumlah pemuda tidak dikenal pesta minuman keras di sekitar kediamannya.
Karena ada salah paham soal omongan, dua pemuda tiba-tiba saling adu jotos, perkelahian hingga kejar-kejaran terjadi.
”Tiba-tiba mereka berkelahi sampai ke dalam rumah saya. Mereka sempat mengambil pisau dan tombak, anak saya di dalam ayunan terkena pukul. Bibirnya berdarah, saya tidak terima,” ujar AS.
Ayah satu anak ini menuntut dua pelaku untuk bertanggung jawab mengobati anaknya yang kini tengah kesakitan. Dengan meminta bantuan jajaran kepolisian, AS menunjukkan lokasi kejadian dan pelaku.
AS didampingi petugas langsung menuju TKP dan mencari dua pelaku yang terlibat perkelahian. Kejadian ini masih dalam penanganan polisi, apakah berakhir damai atau berlanjut ke proses hukum. (mir/fm/jos/jpnn)
SAMPIT – AS (31) mendatangi Polsek Ketapang, Minggu (14/8) kemarin. Dia mengadu karena sang anak yang masih berusia tiga bulan terluka akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel