Pemuda, Mahasiswa, dan Buruh Menyerukan Mengawal Pembangunan IKN Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh menyerukan untuk terus mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Seruan itu disampaikan seusai kegiatan ikrar dan pernyataan komitmen mendukung dan mengawal pembangunan IKN Nusantara di Titik Nol Kilometer, Jumat (17/6).
Ikrar komitmen itu dihadiri 51 elemen kepemudaan, mahasiswa, dan serikat pekerja atau buruh, di antaranya,, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas).
Kemudian, Persatuan Mahasiswa Tanah Air Indonesia (PMPI), Rumah Milenial Indonesia (RMI),Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN), BEMNUS Koorpus, Jaringan Aktivis Nusantara (JASN).
Lalu, Presma Trisakti, Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP), Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda Muhamadiyah.
Selanjutnya, Kaukus Muda Indonesia (KMI), PERADAH Hindu, JAMNUSA, PB HMI MPO, BEM SI Rakyat Bangkit, Pemuda Katholik, GP Ansor, BANSER, BEM SI Kerakyatan, BEM SE Kalimantan, Korpresnas BEM PTMI, Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI).
Kemudian, STIMIK Se-Indonesia, Gerakan Aktivis Muslim Indonesia (GAMIS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Poros Muda Indonesia (PMI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII).
Berikutnya, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), BEMNUS, Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI).
Elemen pemuda, mahasiswa, dan buruh, menyerukan untuk terus mengawal pembangunan IKN Nusantara.
- Puncak Acara Pertamina Goes to Campus 2024 Segera Digelar di Unmul Samarinda
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN