Pemuda Menikahi Nenek 82 Tahun, soal Malam Pertama, Oh

Pemuda Menikahi Nenek 82 Tahun, soal Malam Pertama, Oh
BEDA 54 TAHUN: Martha Bate (kiri) bersama suaminya, Sofyan Lohodandel, setelah pemberkatan di GPdI Horeb Lelema, Kecamatan Tumpuan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Sabtu (18/2). Foto: Facebook Meike Rawis

Begitu upacara di gereja selesai, pengantin pulang ke rumah Martha yang sederhana. Di tempat itulah, pengantin baru tersebut kini tinggal.

Sebelumnya, saat pacaran, Sofyan harus menempuh perjalanan darat selama 3,5 jam untuk menuju rumah Martha di Lelema.

Waktu itu Sofyan masih tinggal di Kotamobagu. Dia bekerja di bengkel motor di kota tersebut. Namun, sejak tiga bulan silam, dia memutuskan tinggal di rumah Martha.

Sejak itu, Sofyan yang masih perjaka hidup satu rumah dengan pacarnya, Martha, yang sudah nenek-nenek dan tinggal sendirian.

Meski begitu, lama-kelamaan keduanya jadi merasa tidak enak dengan pandangan para tetangga sekitar.

’’Tiga minggu lalu Papa Sofyan mengajak Mama kawin. Awalnya Mama kaget. Tapi, setelah kami pikir berdua, akhirnya jadilah kami menikah di gereja kemarin itu,’’ ujar Martha yang selama ini hidup dari kiriman uang kedua anaknya yang tinggal di luar negeri.

Sofyan yang datang belakangan tampak malu-malu saat mendampingi istrinya. Dia mengakui bahwa sebelumnya pernikahan mereka sempat ditentang keluarga kedua mempelai.

Namun, setelah diyakinkan bahwa dirinya betul-betul mencintai Martha, kedua keluarga akhirnya merestui.

Pasangan yang sedang dimabuk asmara, Sofyan Lohodandel, 28, dan Martha Bate, 82, tak menghiraukan cibiran orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News