Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045

Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah. Foto dok. PP Muhammadiyah

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan anak muda tidak bisa lepas dari dunia politik. Saat ini, tidak sedikit pemuda yang mengisi posisi penting di dalam pemerintahan. 

Untuk mencapai karier tersebut memerlukan usaha dan perjuangan keras. Bagi anak muda yang ingin terjun ke politik, sebelumnya harus melihat realita yang ada sehingga bisa melihat dunia politik dengan kacamata yang benar.

"Jika ini diterapkan, langkah selanjutnya membuat sebuah strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan. Karena banyak tokoh yang bukan anaknya siapa-siapa, tapi jadi dan berhasil di kancah perpolitikan tanah air," ujar anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, Jumat (22/11).

Di hadapan ratusan peserta Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, dia menyampaikan, setidaknya ada 4 hal yang dilakukan untuk bisa menjadi politisi andal. Antara lain memiliki idealisme, modal sosial capital, capital financial yang kuat serta komitmen dan konsisten dalam berjuang.

"Intinya harus tahu dahulu ujungnya mau jadi apa, baru pilih caranya untuk mencapai tujuan itu," ujarnya. 

Dia berharap dengan dialog kebangsaan ini Pemuda Muhammadiyah memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang perpolitikan, medan tempurnya dan apa saja yang menjadi tantangan.

Sepanjang sejarah Indonesia, PP Muhammadiyah sudah sangat dikenal telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional.

Rahayu yakin dan percaya, organisasi ini akan terus memberikan kader-kader terbaik untuk kemajuan bangsa, sehingga target Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.

Pemuda Muhamadiyah harus siap menghadapi tantangan politik menuju Indonesia Emas 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News