Pemuda Muhammadiyah: Aroma Kriminalisasi Begitu Terasa
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, Aksi Bela Ulama yang akan digelar besok (9/6) merupakan refleksi dari rasa ketidakadilan yang dirasakan masyarakat.
Perlakuan hukum terhadap para aktivis Islam dan ulama dinilai sangat tidak adil bila dibanding dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan para pendukungnya.
"Aksi Bela Ulama sangat wajar sepanjang kejanggalan demi kejanggan masih kentara dalam penegakan hukum kita. Aroma kriminalisasi begitu terasa terhadap para ulama dan aktivis bela Islam. Sedangkan Ahok dan pendukungnya diistimewakan, jadi adilnya di mana?," kata Pedri kepada JPNN, Kamis (9/6).
Ahok sudah resmi berstatus narapidana. Namun, menurut Pedri, ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Seharusnya, perlakuan terhadap Ahok sama dengan narapidana lainnya. Jangan ada keistimewaan.
"Jika pengistimewaan itu masih ada, kebisingan ini akan terus berlanjut. Dan itu sangat tidak baik bagi bangsa ini," tandasnya. (esy/jpnn)
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, Aksi Bela Ulama yang akan digelar besok (9/6) merupakan refleksi dari rasa ketidakadilan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya
- Pengamat Sebut Ahok Mempengaruhi Suara Ormas Islam
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!
- Ahok hingga Ridwan Kamil Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD DKI
- Ridwan Kamil Beberkan Obrolannya Saat Bertemu Ahok, Ternyata
- Pramono Dapat Wejangan Ahok-Anies Menjelang Debat, WA Ridwan Kamil Belum Dibalas