Pemuda Muhammadiyah: Aroma Kriminalisasi Begitu Terasa
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, Aksi Bela Ulama yang akan digelar besok (9/6) merupakan refleksi dari rasa ketidakadilan yang dirasakan masyarakat.
Perlakuan hukum terhadap para aktivis Islam dan ulama dinilai sangat tidak adil bila dibanding dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan para pendukungnya.
"Aksi Bela Ulama sangat wajar sepanjang kejanggalan demi kejanggan masih kentara dalam penegakan hukum kita. Aroma kriminalisasi begitu terasa terhadap para ulama dan aktivis bela Islam. Sedangkan Ahok dan pendukungnya diistimewakan, jadi adilnya di mana?," kata Pedri kepada JPNN, Kamis (9/6).
Ahok sudah resmi berstatus narapidana. Namun, menurut Pedri, ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Seharusnya, perlakuan terhadap Ahok sama dengan narapidana lainnya. Jangan ada keistimewaan.
"Jika pengistimewaan itu masih ada, kebisingan ini akan terus berlanjut. Dan itu sangat tidak baik bagi bangsa ini," tandasnya. (esy/jpnn)
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, Aksi Bela Ulama yang akan digelar besok (9/6) merupakan refleksi dari rasa ketidakadilan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Pihak yang Menghalangi Harus Ditindak
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045