Pemuda Muhammadiyah Menuntut JPU Kasus Ahok Disanksi

jpnn.com - Pemuda Muhammadiyah tak mempermasalahkan vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.
Namun, organisasi kepemudaan di bawah Muhammadiyah ini tetap punya satu tuntutan terkait kasus Ahok.
Mereka mendesak Komisi Kejaksaan untuk memberi sanksi kepada jaksa penuntut umum kasu Ahok.
Pasalnya, JPU terang-terangan membuat tuntutan yang bertentangan dengan dakwaan.
"Kami mendesak Komisi Kejaksaan untuk segera mengeluarkan sanksi terhadap JPU kasus Ahok," kata Dahnil.
Tak hanya itu, dirinya juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mempertimbangkan pemberhentian Jaksa Agung, HM Prasetyo.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat agar menerima dengan lapang dada keputusan hakim sebagai cermin penghormatan terhadap keputusan hukum. (ipk/rmol)
Pemuda Muhammadiyah tak mempermasalahkan vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.
Redaktur & Reporter : Adil
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo