Pemuda Muhammadiyah Merasa Islam Dipojokkan
Selasa, 22 Maret 2011 – 18:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay mengatakan Ahmadiyah dan teror bom buku merupakan masalah bangsa yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah. Karenanya, MPR sebagai lembaga tinggi negara diminta ikut mempercepat proses penyelesaian masalah tersebut karena telah memojokkan Islam. Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR, Taufiq Kiemas juga sangat menyayangkan banyaknya kejadian-kejadian aneh yang mengakibatkan Indonesia mendapatkan sorotan negatif di mata internasional.
"Dugaan peristiwa penodaan agama oleh Ahmadiyah belum terselesaikan, disusul terjadinya aksi teror bom buku di sejumlah tempat di ibukota, peristiwa demi peristiwa itu sudah menjadikan Islam dipojokan," kata Saleh P Daulay, saat audiensi dengan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dan Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y.Thohari, di gedung MPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/3).
Baca Juga:
Yang paling mencengangkan lanjut Saleh, sekitar 27 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) sampai-sampai mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia mempertanyakan persoalan Ahmadiyah. "Sementara rakyat bingung dan saling curiga, apa yang sedang terjadi di negeri ini?” tanya Saleh.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay mengatakan Ahmadiyah dan teror bom buku merupakan masalah bangsa yang harus
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC