Pemuda Muhammadiyah Merasa Islam Dipojokkan
Selasa, 22 Maret 2011 – 18:03 WIB
“Tapi masyarakat tidak perlu takut dengan keadaan sekarang ini, karena negara masih ada. Lebih baik semua elemen bangsa bersatu padu untuk menghadapi semua ini. Khusus untuk peristiwa bom buku, saya himbau kepolisian harus lebih serius menangani ini. Jangan sampai terbersit dari masyarakat bahwa teror ini hanya pura-pura dan rekayasa,” ujar Taufiq Kiemas.
Sementara Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, mengatakan khusus peristiwa teror bom buku terlalu spekulatif jika masyarakat mengatakan kejadian itu rekayasa. “Benar teror bom buku menimbulkan banyak ketidakpastian dan memunculkan ketidakpercayaan kepada pemerintah. Tapi ingat, tugas pemerintah adalah melindungi rakyatnya, itulah yang harus diperhatikan dengan betul-betul. Jangan sampai peristiwa bom ini hanya untuk meledek pemerintah karena teroris menilai pemerintah tidak berwibawa. Untuk itu, kita semua harus tetap bersatu,” tukas Hajriyanto. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay mengatakan Ahmadiyah dan teror bom buku merupakan masalah bangsa yang harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living