Pemuda Muhammadiyah Minta Polemik Pagar Laut Diselesaikan Transparan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Affandi Affan menuntut transparansi dari investigasi pagar laut sepanjang sekitar 30 kilometer yang diduga terpasang tanpa izin.
"Polemik ini harus diselesaikan secara transparan dan adil agar tidak mengganggu kepercayaan investor," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1).
Aktivis dan pengacara itu menyadari polemik pagar laut belakangan dikaitkan dengan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2),
Affan mengatakan bahwa isu pagar laut yang saat ini dikaitkan dengan PSN PIK 2 harus segera dituntaskan demi menjaga stabilitas investasi.
"Sebagai praktisi hukum, saya memahami bahwa kepastian hukum adalah elemen fundamental yang harus dijaga, terutama dalam pelaksanaan proyek strategis nasional seperti PIK 2," ujarnya.
Affan mengatakan penyelesaian polemik pagar laut sangat penting untuk memastikan proyek PSN PIK 2 berjalan sesuai tujuan awalnya.
Sebab, kata dia, PSN PIK 2 saat ini menjadi simbol kepercayaan global terhadap kemampuan Indonesia dalam menarik investasi besar.
*Proyek ini harus menjadi contoh bagaimana investasi besar dapat dikelola untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga keberlanjutan lingkungan," kata dia.
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Affandi Affan meminta kasus pagar laut bisa diselesaikan secara transparan.
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Soal Denda Rp 48 Miliar Pagar Laut, Kubu Kades Kohod Bilang Begini
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah