Pemuda Muhammadiyah Soroti Arteria Penyebut Kemenag Bangsat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak menyayangkan pernyataan legislator PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) dengan kata bangsat. Menurut Dahnil, anggota Komisi III DPR itu menggunakan diksi yang tak pantas untuk mengoreksi institusi pemerintah.
"Penting etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Saya kira tak elok memaki dengan cara begitu. Bila harus mengoreksi dengan keras dan tegas dipersilakan," ujar Dahnil seperti diberitakan JawaPos.com, Kamis (29/3).
Dahnil memahami DPR punya kewajiban mengawasi kebijakan pemerintah dan mengoreksi jika ada yang salah. Namun, jika upaya mengoreksi menggunakan makian, maka maknanya akan lain.
"Makian tersebut justru bisa mengabaikan substansi kritik yang ingin disampaikan," tegasnya.
Dahnil pun menyarankan ke Arteria agar segera meminta maaf agar. "Ya penting yang bersangkutan minta maaf karena pilihan diksi dia itu memang tidak pantas," pungkasnya.
Sebelumnya Arteria menyebut Kemenag bangsat saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung M Prasetyo, Rabu (28/3). Arteria menggunakan kata bangsat lantaran geram dengan maraknya penipuan oleh biro perjalanan umrah terhadap banyak calon jemaah.
"Ini Kementerian Agama bangsat, Pak. Semuanya. Saya buka-bukaan saja," kata Arteria.(rgm/JPC)
Anggota DPR memang memiliki tugas mengawasi dan mengoreksi kebijakan pemerintah. Namun, penggunaan kata bangsat untuk menyebut Kemenag jelas diksi tak pantas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku: Pihak yang Menghalangi Harus Ditindak
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet