Pemuda Muslim di AS Ditangkap Gegara Ancam Yahudi, Pemikirannya Mengerikan

jpnn.com, NEW JERSEY - Jaksa federal Amerika Serikat telah menangkap dan mendakwa seorang remaja muslim terkait ancaman serangan terhadap rumah ibadah Yahudi atau sinagoge di New Jersey beberapa waktu lalu.
Laporan The Times of Israel menyebutkan bahwa pemuda bernama Omar Alkattoul (18) itu menganut pandangan ekstrem tentang Islam.
Warga Sayreville, New Jersey tersebut diketahui merilis sebuah manifesto ekstremis lewat media sosial pada 1 November.
Setelah membaca dokumen tersebut, FBI menyimpulkan Alkattoul sebagai ancaman kredibel terhadap komunitas Yahudi di New Jersey.
Biro federal itu pun langsung memperingatkan pihak sinagoge dan pemimpin komunitas Yahudi untuk meningkatkan kewaspadaan. Sehari kemudian, FBI mengatakan ancaman itu telah dihilangkan.
Menurut pihak kejaksaan, Alkattoul telah bersumpah setia kepada Islamic State alias ISIS.
Dia juga mengumpulkan informasi soal insiden penembakan massal yang pernah terjadi di AS serta cara mendapatkan senjata api.
“Tidak seorang pun boleh menjadi sasaran kekerasan atau tindakan kebencian karena cara mereka beribadah,” kata Jaksa AS Philip Sellinger dalam sebuah pernyataan.
Seorang pemuda muslim di New Jersey, Amerika Serikat, ditangkap terkait ancaman serangan terhadap komunitas Yahudi
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia