Pemuda Pancasila Dorong Din Syamsuddin jadi Cawapres
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Sarimaya, berharap dari 1.286 kader PP di seluruh Indonesia yang maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014, mayoritas terpilih menjadi wakil rakyat, terutama para kader perempuan.
Alasannya, karena kader PP memiliki komitmen yang tinggi membawa perubahan ke arah lebih baik. Selain itu kader PP selama ini juga terbukti dapat bekerja sama dengan semua organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memiliki tujuan membangun Indonesia lebih baik seperti Muhammadiyah.
“Kami siap bekerja sama dengan berbagai ormas di Indonesia, termasuk Muhammadiyah guna mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara Indonesia yang lebih baik,” katanya di sela-sela Dialog Politik Nasional Menyongsong Perubahan Kekuasaan, di Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (2/4).
Dialog tersebut dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Dalam pidato politiknya, Din mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang berada dalam transisi menuju demokrasi yang lebih baik. Karena itu Din mengajak semua anak bangsa mengakhiri proses masa transisi reformasi yang berkepanjangan dan nyaris kebablasan.
"Muhammadiyah harus andil untuk menghasilkan demokrasi yang lebih baik. Inilah gerakan budaya politik dan menjadi tugas kita semua," katanya.
Mengomentari pidato tersebut, Sarimaya menilai pandangan politik Din sangat sesuai dengan semangat Pemuda Pancasila. Karena itu tidak heran jika kemudian Sarimaya menilai Din Syamsuddin sangat layak diusung maju menjadi calon Wakil Presiden pada Pemilu 2014 ini.
“Din wakil umat Islam dan non muslim. Selain itu secara internasional juga dipercaya menjadi pemimpin lintas agama. Dalam paparan politiknya Din bilang bangsa ini bila berpedoman kepada Pancasila, pasti beres,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Sarimaya, berharap dari 1.286 kader PP di seluruh Indonesia yang maju menjadi calon anggota legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun