Pemuda Pancasila Dukung Aksi Bela Negara ala Menhan
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarno mendukung penuh aksi bela negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan. Menurutnya, aksi bela negara sudah sesuai dengan UUD 1945.
“Sebagai warga negara bangsa sata merasa memiliki wajib melindungi bukan merusak. Bukan wajib militer. Itu tindakan yang benar,” kata Yapto di sela kegiatan Pemuda Pancasila di Jakarta Pusat, Kamis (12/11).
Yapto berpendapat, selama ini semua hanya ramai membicarakan masalah negara, tapi tidak ada yang memberi solusi. Terutama soal nilai rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika.
“Bela negara, lihat dolar naik hampir 15 ribu tapi pengamat ribut ekonom ribut harusnya bantu kasih pemikiran. Jangan lagunya aja. Kini ibu sedang susah. Ibu pertiwi sedang menangis. Kita asyik nontonin orang nangis," tegas Yapto.
Ia menyatakan, sebagian warga Indonesia sudah melupakan cara membela negara. Meski bukan zaman penjajahan. Ia mengatakan, saat ini semua orang sibuk dengan menumpuk kekayaan.
“Coba tanya angkatan 45, begitu lihat penjajah semua angkat senjata. Sekarang? Mikirnya cuma 'gua enggak peduli yang penting bisa kaya,” tandas Yapto.(flo/jpnn)
JAKARTA – Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarno mendukung penuh aksi bela negara yang dicanangkan Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya