Pemuda Pancasila Harus Siap Hadapi Tantangan

jpnn.com - JAKARTA –  Pemuda Pancasila sebagai ormas yang mandiri, militan dan menjunjung tinggi persaudaraan dan sebagai putra-putri bangsa harus mempunyai tekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Karena itu, Pemuda Pancasila harus menyiapkan diri dan optimistis menghadapi tantangan ke depan.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah umum pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Pemuda Pancasila ke-56 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (13/11).

Rakernas Pemuda Pancasila tahun ini mengambil tema “Gelorakan Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

Dalam ceramahnya , Panglima TNI yang didampingi Ketua Umum Pusat Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno membahas tentang pergeseran peta konflik dunia pada masa depan. Sebanyak 2.500 orang perwakilan Pemuda Pancasila (PP) dari seluruh Indonesia hadir sebagai Peserta Rakernas.

Dalam paparannya, Jenderal Gatot memprediksi akan terjadi konflik berlatar belakang penguasaan energi fosil. Selain itu, konflik masa depan juga akan bermotif penguasaan sumber pangan, air bersih dan energi hayati. Semuanya berada satu lokasi yaitu di daerah ekuator.

Menurutnya, kondisi geografis yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya maka Indonesia merupakan sumber energi, sumber pangan dan sumber air bersih yang akan menjadi incaran kepentingan nasional negara-negara asing di masa depan.

“Agar Indonesia ke depan tidak memburuk karena kehabisan sumber energi hayati, pangan, sumber air, maka harus ada revolusi mental dengan menjalankan dan mengamalkan Pancasila dari Sila Pertama sampai Kelima dengan benar, berdemokrasi sesuai dengan Pancasila sehingga kemakmuran dan keadilan akan bisa terwujud di Indonesia,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Berdasarkan siaran pers Pusat Penerangan TNI, turut hadir dalam kegiatan ceramah umum Panglima TNI, diantaranya Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto dan para tokoh Pemuda Pancasila dari seluruh Majelis Perwakilan Wilayah (MPW) di Seluruh Indonesia.(fri/jpnn)