Pemuda Pancasila Minta Jokowi Mewaspadai Bisikan soal RUU HIP
jpnn.com, JAKARTA - Isu bahwa RUU HIP tetap akan didorong oleh DPR dengan mengganti jdulnya menjadi RUU PIP ditanggapi dingin oleh ormas Pemuda Pancasila.
Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arief Rahman pun tak sungkan mengingatkan Presiden Jokowi agar berhati-hati dalam mem-filter semua masukan terkait RUU HIP yang sudah jelas ditolak oleh banyak elemen masyarakat.
“PP menolak semua isi RUU HIP, Pancasila sudah final, tak perlu diperdebatkan lagi dengan RUU HIP atau PIP. Presiden harus waspada dan jeli melihat penolakan yang massif dari masyarakat, tak perlu mendengarkan pembisik-pembisik yang hanya mau memecah belah bangsa,” tegas Arief Rahman dalam diskusi virtual Human Studies Intitute, Sabtu (11/7).
Tak hanya itu, Mantan Ketua KNPI DKI Jakarta ini juga mempertanyakan simpati dan empati DPR terutama Fraksi yang ngotot dengan RUU HIP, mengapa RUU HIP ini harus digulirkan disaat kondisi bangsa sedang sulit akibat pandemic Covid19.
“RUU ini kan inisiatif DPR. Kenapa harus lahir saat suasana pandemic covid-19. DPR harus peka dong dengan kondisi kita saat ini. Padahal namanya RUU kan mesti ada sosialisasi, bagaimana mau sosialisasi negara saja sedang berjuang lawan covid19,” lanjut Arif
Menurutnya, yang harus dipikirkan elit hari ini adalah bagaimana mengaktualisasi dan implementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Seharusnya para elit dan tokoh-tokoh nasional memberi contoh kepada masyarakat bagaimana sikap pancasilais yang sebenarnya. Tentunya dengan sifat dan prilaku yang baik, misalnya tidak korupsi,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Isu bahwa RUU HIP tetap akan didorong oleh DPR dengan mengganti jdulnya menjadi RUU PIP ditanggapi dingin oleh ormas Pemuda Pancasila.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan