Pemuda Papua Berikan Solusi Untuk Atasi Penurunan Pelayanan Publik

jpnn.com, JAYAPURA - Pelayanan publik di Pemprov Papua dinilai menurun setelah orang nomor satu di wilayah itu, Lukas Enembe ditetapkan tersangka oleh KPK.
Ketua Umum DPD Pemuda Saireri Gifly Buiney mengatakan penurunan pelayanan tersebut sudah dirasakan jauh sebelum Gubernur Papua itu dijadikan tersangka.
“Saya punya pengalaman pribadi beberapa kali ada keperluan ke OPD tertentu, ke kantor gubernur, kami tidak menemukan pejabat di sana,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu (16/10).
Gifly mengaku tidak tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi.
“Namun, sejak gubernur sakit dan wakil gubernur meninggal dunia, secara psikologis pelayanan pemerintahan kepada masyarakat menurun,” ujar Gifly.
Menurut Gifly, Papua dengan persoalan yang kompleks dan dinamika yang tinggi, membutuhkan sosok pemimpin, yang benar-benar bekerja melayani masyarakat.
Gifly yang merupakan lulusan Universitas Cenderawasih itu meminta pemerintah pusat mengambil langkah konkret menunjuk pejabat baru gubernur demi mengoptimalkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
“Yang terpenting adalah (penunjukan pejabat baru) harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Gifly.
Salah satu tokoh pemuda Papua, Gifly Buiney memberikan solusi atas menurunnya pelayanan publik di Pemprov Papua.
- Usut Kasus Korupsi di Papua, KPK Panggil Bos Perusahaan Private Jet
- Usut Korupsi Dana Operasional Pemprov Papua, KPK Periksa Pramugari
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
- Layanan Terbaik Pengelola Zakat, Raih Penghargaan Tertinggi Ombudsman
- Wamendagri Ribka Haluk Tekankan Pentingnya Konsistensi Kepala Daerah Berinovasi
- Wamendagri Ribka Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Inovasi Pemerintahan