Pemuda Pembacok Ibu dan Anak Diringkus, Motifnya Terungkap, Gegara Nangka

jpnn.com, KOTABARU - Tim Macan Bamega Polres Kotabaru bersama Resmob Macan Kalsel akhirnya berhasil meringkus AS, 21, pelaku pembacokan Mahriani dan anaknya di Desa Gemuruh, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kamis (7/10).
Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Harisada Siregar mengatakan, saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan parang.
Setelah membacok, AS membuang senjatanya itu ke sungai, tak jauh dari lokasi kejadian.
“Parang itu belum ditemukan, kami masih mencari,” tuturnya.
Mengenai motif pelaku, tambah Gafur, polisi masih mendalami.
“Kami akan menyinkronkan dengan keterangan korban,” ucapnya.
Penangkapan AS sendiri, kata Gafur, karena diserahkan istri dan keluarganya. Sehingga tidak ada perlawanan.
“Ini patut diapresiasi untuk keamanan bersama,” katanya.
Tim Macan Bamega Polres Kotabaru bersama Resmob Macan Kalsel akhirnya berhasil meringkus AS, 21, pelaku pembacokan Mahriani dan anaknya di Desa Gemuruh, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kamis (7/10).
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita