Pemuda Penganiaya Bocah Melawan saat Diamuk Massa, Jadinya Kayak Begini, Lihat
jpnn.com, SELONG - Khairul Hadi, 25, menjadi bulan-bulanan warga Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/4) malam.
Warga Bagek Longgek, Kelurahan Rakam, itu diamuk massa di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pancor dekat Masjid At Takwa.
Aksi warga ini, terpicu ulah korban yang memukul anak di bawah umur, yang sedang bermain di seputaran taman yang tak tahu permasalahan.
Warga yang melihat peristiwa ini emosi lalu menghajar pria tersebut.
Akibatnya, pria yang sempat melakukan perlawanan babak belur dan pingsan.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan amuk warga di wilayah Pancor, langsung menuju TKP dan mengevakuasi pria dari amukan massa. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, sebelum dibawa ke polsek.
Aksi massa ini dipicu saat korban datang ke TKP, untuk mencari seseorang yang telah memukul adik korban di TKP tersebut.
Saat di TKP, korban tak menemukan orang yang dicari, dan bertanya pada anak-anak kecil yang sedang bermain, lantaran tak mendapat tanggapan.
Khairul Hadi, 25, menjadi bulan-bulanan warga Kecamatan Selong, Lombok Timur, NTB, Jumat (22/4) malam. Kondisinya babak belur setelah diamuk massa.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah