Pemuda Perindo: Jaksa Agung Sibuk Serang Musuh Partai
jpnn.com - jpnn.com - Ketum Pemuda Perindo Effendi Syahputra menilai ada setidaknya dua pos menteri yang pantas masuk daftar reshuffle jilid III.
Pasalnya, kedua jabatan tersebut diisi oleh kader partai politik pendukung pemerintah.
“Saya sangat konsisten, dua kementerian yang saya tentang diisi parpol adalah jaksa agung dan menkumham,” ujar Effendi dalam diskusi “Dibalik Isu Resuffle Jilid III: Siapa Pantas Diganti?” yang digelar di bilangan Tebet, Jakarta, Selatan, Selasa (17/1).
Menurut dia, Kejaksaan Agung sudah jelas dimanfaatkan oleh Prasetyo untuk kepentingan NasDem. Bukan hanya untuk melindungi, tapi juga menyerang lawan-lawan politik.
“Hari-hari ini jaksa agung serang lawan politik partainya jaksa agung,” lanjut jebolan Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Sedangkan dampak buruk dari posisi menteri hukum dan HAM dijabat politikus adalah potensi Pemilu 2019 berjalan tidak adil.
Sudah terbukti, selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, menkumham sudah ‘mengobok-obok’ beberapa partai dan organisasi kepemudaan.
“Nasib politik dua tahun ke depan tergantung menkumham. bagaimana adil atau tidaknya,” tutup politikus kelahiran Manado itu. (dil/jpnn)
Ketum Pemuda Perindo Effendi Syahputra menilai ada setidaknya dua pos menteri yang pantas masuk daftar reshuffle jilid III.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- Lihat, Itu Bagian dari Seleksi CPNS 2024
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?