Pemuda Sumsel Serukan NKRI dan Pancasila Harga Mati

Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumsel Ahmad Marzuki mengatakan forum silaturahmi ini dihadiri seluruh elemen pemuda dari berbagai latar belakang suku, agama dan etnis seperti dari Tionghoa, HPP Muratara, dan beberapa gerakan pemuda mahasiswa.
Terkait rencana kegiatan Pawai Kebinekaan dan Panggung Kebangsaan, menurut Ahmad Marzuki, sudah dikomunikasikan dengan beberapa pihak stakeholder di Sumsel. “Semuanya rata-rata mendukung kegiatan yang mengusung tema Kebinekaan,” kata Ahmad Marzuki.
Sementara itu, Kurmin Halim sebagai salah satu pembina Pemuda NKRI merasa bangga kepadakaum muda yang peduli dengan situasi dan negara ini.
“Jadi saya terharu lihat kegigihan kaum muda mempertahankan NKRI, Bineka Tungga Ika dan sebagainya,” kata Kurmin Halim.
Sebagai orang tua, Kurmin menyatakan mendukung langkah generasi muda tersebut. Meski dia mengakui bahwa tidak mudah mencari pengusaha yang konsen terhadap kondisi anak-anak muda.
“Saya melihat Pemuda NKRI ini positif dalam arti mereka melakukan hal-hal berkenaan dengan kondisi kepemudaan, betul-betul memperlihatkan ini loh Indonesia,” kata Kurmin.
Kurmin juga mengapresiasi Pemuda NKRI karena bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin berkomitmen agar Sumsel harus kondusif dan jauh dari isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).(fri/JPNN)
Sejumlah organisasi kepemudaan di Sumatera Selatan menggelar acara Silaturahmi Forum Pemuda NKRI, di Palembang, Rabu (10/5) malam. Acara tersebut
Redaktur & Reporter : Friederich
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi