Pemuda Terseret Jalan Pintas Uber Kekuasaan
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 20:30 WIB

Pemuda Terseret Jalan Pintas Uber Kekuasaan
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, mengatakan meski Sumpah Pemuda yang dideklarasikan 28 Oktober 1928 tidak ada sumpahnya, tapi momen itu dijadikan sebagai alat untuk memperjuangkan pemuda di segala jaman. "Saluran energi, progresivitas pemuda terkunci sehingga ada tawuran, kejahatan dan lain-lain. Nah, pemerintah harus membuka itu. Indeks hapiness di Indonesia itu rendah meski sudah maju secara ekonomi. Kalau dibiarkan, bisa meledak nantinya," kata Poempida dalam sebuah diskusi bertema "Sumpah Pemuda di Tengah Sumpah Serapah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/10).
Namun yang terjadi adalah saluran energi kaum muda terkunci, sehingga memunculkan berbagai persoalan.
Baca Juga:
Di sisi lain dia menilai pemerintah sudah gagal membangun Indonesia seutuhnya. Di pertumbuhan ekonomi pemerintah boleh berbangga, tapi di lain pihak terlihat jelas maraknya aksi tawuran, kejahatan dan kemiskinan bertambah. Inilah bukti kegagalan pemerintah.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, mengatakan meski Sumpah Pemuda yang dideklarasikan 28 Oktober 1928 tidak ada sumpahnya,
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional