Pemuda Tewas Dihujani Bacokan
jpnn.com - TANGERANG – Diduga salah paham, tiga orang tidak dikenal mengeroyok Landar Istas Pratomo Panjaitan, 30, dan seorang anggota TNI bernama Agus di depan gerbang Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Minggu (5/7) malam.
Akibat pengeroyokan tersebut, Panjaitan yang mengalami luka bacok di tangan kiri, pinggang dan kaki merengang nyawa setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Mulya Insani.
Sedangka Agus berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka lecet ditangan akibat terjatuh. Kasus pengeroyokan yang dilatar belakang dendam ini tengah ditangani Polsek Cikupa.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Irfing Jaya mengatakan, hingga saat ini belum tersangka yang diamankan dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan salah satu korban meninggal dunia. ”Belum ada pelaku yang kami amankan, ”kata Irfing Jaya saat dihubungi INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Menurut Irfing, kasus pengeroyokan itu berawal dari korban Panjaitan berboncengan dengan Agus dengan menggunakan Yamaha Vixion. Tepatnya di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi korban bersama anggota TNI ditabrak dua sepeda motor yang ditumpangi tiga orang pelaku.
Karena kehilangan keseimbangan korban terjatuh. Pada saat itu para pelaku yang sampai ini masih dalam pengejaran membacok korban secara membabi buta. Panjaitan yang mengalami luka bacok ditangan kiri,pinggang,dan kaki sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Sedangkan untuk korban Agus kabur menyelamatkan diri dan mengalami luka lecet ditangan akibat terjatuh. ”Sampai saat ini belum mengetahui motif dibalik pengeroyokan ini. Tapi dugaan sementara persoalan pribadi, “ujar Irfing.
TANGERANG – Diduga salah paham, tiga orang tidak dikenal mengeroyok Landar Istas Pratomo Panjaitan, 30, dan seorang anggota TNI bernama
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri