Pemuda Ujung Tombak Menangkal Paham Radikal
Minggu, 10 Juni 2018 – 21:51 WIB

Diskusi Komunitas Tugu Proklamasi tentang terorisme dan radikalisme di Jakarta, Sabtu (9/6). Foto: Ist
Sementara Kivlan Zein selaku tokoh militer menuturkan bahwa gerakan terorisme di Indonesia sudah muncul 10 tahun sebelum reformasi. Pemicunya adalah ketidakpuasan terhadap pemerintah dan perasaan diperlakukan tidak adil.
“Radikal di zaman sekarang terjadi karena ketidakpuasan terhadap kepemimpinan suatu golongan atau mereka yang tereliminasi dari golongannya,” ujar dia. (dil/jpnn)
Pemerintah tidak bisa menanggung sendiri beban berat menghabisi terorisme dan membendung radikalisme. Masyarakat, terutama kalangan muda perlu dilibatkan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim